Jumat, 05 September 2008

Ir.H.A.M.Adil Patu, MPd


Ketika Pemilu Legislatif 2004 sedang menderu, Pria kelahiran Ujung Pandang 17 Februari 1961 ini merasa kurang beruntung. Berbagai analisis hasil Pemilu tidak menyebut politisi yang satu ini berhasil mendapatkan kursi di perlemen Sulsel. Demikian juga hasil penghitungan sementara yang lansir oleh seluruh harian di kota ini, politisi yang hengkang dari Golkar Sulsel pada 2002 ini juga tidak dinominasikan sebagai calon anggota legislatif DPRD Sulsel dari Partai पदक yang bakal mendapatkan kursi.

Di sinilah, suami dari Dra.Erna Amin mampu mendesain teka-teki yang kian hari, kian sulit dijawab. Anggota KPU Kota Makassar juga terperangkap kebingungan. Adil Patu memperoleh kursi di DPRD Sulsel dari Partai PDK untuk Daerah Pemilihan Sulsel I: Kota Makassar. Mantan aktifis HMI ini meruntuhkan dan merobohkan prediksi media dan analis. Dia berdiri tegap bagai kesatria menunggu penantang sambil berkata: "Bukan hanya Golkar yang bisa memberiku kursi, diriku juga mampu." Akhirnya, Adil Patu dilantik sebagai anggota DPRD Sulsel 2004-2009.

Ia kembali mendapatkan status "terhormat" sebagai wakil rakyat Sulawesi Selatan, mewakili rakyat di Kota Makassar। Panggung yang disebut kantor DPRD Sulsel itu, kembali hadir di hadapan Adil Patu. Sejak pertengahan tahun 2007, Ayah lima orang anak ini mulai gencar mengumumkan dirinya sebagai calon Walikota Makassar untuk periode 2009-2014.

Hasratnya menyerupai badai, bergetar, tapi tetap pelan. Ia menggebrak tapi tak menabrak. Banyak yang salut, lalu kemudian bangga. Dia nyata bergerak meski agak rumit memahaminya, ke arah mana, dengan cara apa, दान mampukah ia berjalan?

Apa pun yang terjadi, sebagai calon wakil walikota bukanlah sebuah masalah। Yang jelasnya, Adil Patu telah mampu menyapa, dan juga tersenyum, dalam diam dan kaku di setiap sudut jalan dan lorong-lorong gelap di kota Makassar. Adil Patu tidak pernah marah, cemberut, atau terlihat sinis. Ia ramah, penuh sahabat, rapi-necis, dan ada keyakinan yang kuat dari pancaran matanya.

Biodata :
Nama : Ir.H.A.M.Adil Patu, MPd
Tempat tanggal lahir : Ujung Pandang/17 Februari 1961
Alamat : Komp.BLK.No.D.27 Makassar
Agama : Islam
Jabatan : Ketua Partai PDK Kota Makassar
Pekerjaan : Anggota DPDR Prov.Sulsel
Istri : Dra. Erna Amin

H.Andi Idris Manggabarani


Idris Manggabarani lahir di Makassar tepatnya 27 Januari tahun 1964। Menamatkan sekolah dasar di SD Pembangunan III Makassar (1976). Lulus pendidikan lanjutan melalui SMP negeri II Makassar (1979) dan SMA Kartika Chandra Kirana Makassar (1982). Kemudian meraih gelar sarjana Ekonomi di fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1986).

Idris Manggabarani memperistrikan Hj.Nurlily, seorang wnita muslim keturunan Tionghoa dan telah dikaruniai empat orang anak. A.Rachmat (20), A.Kurniati (17), A.Anugerah (8), A.Fathihuridho (4 bln). Ayah Idris adalah H.A.Hasan Manggabarani mantan Bupati Polmas (1960-an) dan ibunya adalah Hj.Andi Mani Intan.

Idris Manggabarani berasal dari keluarga terdidik. Saudara kandungnya yang berjumlah 12 orang saat ini memiliki kedudukan penting dalam masyarakat, di antaranya Komjen Yusuf Manggabarani,Pejabat Irwasum Polri, अच्मद Manggabarani Dirjen Perkebunan Deptan RI, Husni Manggabarani Dirjen pada DKP RI.

Nama Manggabarani yang melekat pada ayah dan saudara Idris, berawal dari keinginan Andi Pabiluri Sang Kakek, maksudnya untuk mewariskan nilai-nilai kejujuran, keberanian, patriotisme yang dimiliki kakeknya yang bernama Ishak Manggabarani seorang bangsawan kerajaan Gowa.

Prinsip hidup Idris Manggabarani banyak diwariskan ayahnya yang dikenal sederhana, jujur, pekerja keras dan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak. Prinsip hidup ini juga telah mengantarkan Idris menjadi sosok pengusaha sukses pada उसिया yang masih muda.

Melalui PT. Nusa Sembada Bangunindo yang merupakan induk perusahaan (holding company), Idris telah membangun sedikitnya 15 kompleks perumahan di Kota makassar dan Gowa. Selain itu, Idris juga memiliki usaha perbengkelan Smile Auto Service, Usaha jual beli mobil, UD Cipta jasa Motor dan usaha restoran Smile Restaurant dan beberapa usaha waralaba. Karir bisnis Idris Manggabarani benar-benar dirintis dari bawah, mulai dari tenaga pemasaran dan kontraktor namun hal itu tidak berlangsung lama.

Idris merasa bisnis kontraktor sangat rentan dengan KKN. Saat itu saudara-saudara Idris telah menduduki jabatan strategis dalam bidang pemerintahan. Namun Idris bertekad membangun usaha yang bersih dan berasal dari hasil kerja keras bukan karena fasilitas dari saudaranya.

Dengan tekad itulah Idris beralih ke Usaha properti pada tahun 1994. Usaha inilah yang mengantar Idris pada kesuksesan. Dari seluruh usaha yang dimilikinya, Idris telah mempekerjakan 5000-an orang. Idris Manggabarani adalah sosok yang memegang teguh prinsip dalam kehidupannya. Pantang baginya mengambil hak orang lain sebagaimana yang telah disebutkannya dalam bahasa Makassar Tangallei bayao sibatuna (pantang mengambil telur
sebiji pun dari orang lain). Prinsip lain yang selalu di pegang adalah tampil apa adanya.

Baginya, manusia jangan dinilai dari penampilan luarnya saja, tetapi yang terpenting adalah sifat dan tindakannya. Kepercayaan yang telah terbangun menjadikan Idris Manggabarani dipercaya memimpin beberapa organisasi pengusaha dan profesi yang terbilang mapan, di antaranya ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Sulsel, Wakil ketua DPP REI , Ketua APEGTI (Asosiasi Pengusaha Gula dan terigu) Sulsel, Wakil Ketua Kadin Sulsel dan sebagainya.

Hal ini semua telah menuntunnya untuk berkiprah dalam dunia pemerintahan sebagai calon walikota Makassar. Jiwanya terpanggil semata-mata karena ingin mewujudkan cita-citanya untuk menjadikan Makassar lebih baik. Dengan meningkatkan kualitas hidup baik jasmani maupun rohani bagi seluruh warga kota Makassar.

Biodata :
Nama : H.Andi Idris Manggabarani
Tempat tanggal lahir : Ujung Pandang/27 Januari 1964
Alamat : जलVeteran selatan No।248 Makassar
Agama : Islam
Jabatan : Dirut.PT.Nusasembada bangunindo
Pekerjaan : Wiraswasta
Istri : Hj.Nur Lily